dane axe artinya

• kapak denmark

• dane:    denmark
• axe:    kampak; kapak; axe (brand); memecat; mengurangi;
• axe:    kampak; kapak; axe (brand); memecat; mengurangi; kurang
• great dane:    anjing besar; anjing besar denmark; great dane
• axe (brand):    axe
• battle axe:    kapak bergagang panjang
• battle-axe:    jipang
• dagger-axe:    ge (senjata)
• gave the axe:    memecat
• getting the axe:    memecat dari pekerjaannya
• give the axe:    memberhentikan; singkir; meritul; dapat; memecat; memperhentikan; memecatkan; membuang; memusnahkan; melepaskan; bisa; pecat; memensiunkan; mengonslah; mengalengkan
• given the axe:    memecat
• giving the axe:    memecat
• got the axe:    memecat
• gotten the axe:    memecat

• Historical accounts depict the Dane axe as the weapon of the warrior elite in this period, such as the Huscarls of Anglo-Saxon England.
  Sumber-sumber kuno menggambarkan Kapak Denmark sebagai senjata para prajurit elit pada periode ini, misalnya prajurit Huskarl di Inggris Anglo-Saxon.
• The Dane axe is also known to have been used by the Varangian Guard, also known as pelekyphoros phroura (πελεκυφ?ρο? φρουρ?), the "axe-bearing guard".
  Kapak Denmark juga diketahui digunakan oleh Garda Varangia, yang juga dikenal sebagai pelekyphoros phroura (πελεκυφ?ρο? φρουρ?), "pengawal pembawa kapak".
• Through the course of the 10th–11th centuries, the Dane axe gained popularity in areas outside Scandinavia where Viking influence was strong, such as England, Ireland and Normandy.
  Pada abad ke-10 dan ke-11, Kapak Denmark menjadi sangat terkenal di daerah di luar Skandinavia di tempat yang pengaruh Vikingnya cukup kuat, seperti misalnya di Inggris, Irlandia, dan Normandia.
• Although the name retains its Scandinavian heritage, the Dane axe became widely used throughout Europe from the 12th century, as axes gained acceptance as a knightly weapon, albeit not achieving the status of the sword.
  Meskipun namanya memiliki ciri-ciri Skandinavia, namun Kapak Denmark menjadi banyak digunakan di seluruh Eropa sejak abad ke-12 sampai ke-13 M, karena kapak mulai banyak diterima sebagai senjata kesatria, meskipun statusnya tetap tidak dapat menyamai pedang.